NIP. 198603042022211022
Teacher | Trainer | Lecture
Saya adalah seseorang yang memiliki kecintaan mendalam terhadap dunia pendidikan dan saya percaya bahwa berbagi ilmu adalah cara paling bermakna untuk memberi dampak. Bagi saya ini bukan sekadar profesi melainkan panggilan jiwa.
Saya berkesempatan mengikuti Acer Edu Summit 2023: Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia, sebuah acara bergengsi yang diselenggarakan secara hybrid dari Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan para pakar pendidikan internasional dari Hong Kong, Australia, Singapura, hingga Indonesia, yang memberikan wawasan berharga mengenai arah transformasi pendidikan dari perspektif global, regional, dan nasional.
Melalui sesi-sesi inspiratif yang dipandu oleh tokoh-tokoh penting seperti Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., serta Ir. Suharti, MA, Ph.D., Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek RI, saya memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang langkah-langkah strategis menuju pendidikan masa depan yang lebih adaptif dan berkelas dunia—khususnya dalam konteks perkembangan pendidikan di Indonesia.
Kehadiran para ahli dan diskusi yang kaya perspektif menjadikan pengalaman ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan serta memotivasi saya untuk turut berperan dalam upaya transformasi pendidikan.
Kegiatan ini merupakan Pelatihan 1000 Dosen dan Guru yang diselenggarakan oleh Huawei Indonesia berkolaborasi dengan Aptikom. Pelatihan ini berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk Kecerdasan Artifisial (AI), sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kompetensi digital di sektor pendidikan.
Dalam Pelatihan ini saya mengambil Skema HCIA-AI merupakan sertifikasi tingkat dasar dari Huawei yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang Artificial Intelligence, termasuk konsep dasar, aplikasi, alur kerja, framework dan prompt engineering.
Bimtek Penulisan Artikel Scopus Menggunakan AI yang digelar pada 06–07 Agustus 2024 ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah sesuai standar jurnal terindeks Scopus. Melalui pelatihan ini, peserta mempelajari penggunaan berbagai tools AI untuk memperbaiki kualitas naskah, menyusun struktur artikel yang kuat, serta menyesuaikan gaya penulisan dengan ketentuan jurnal internasional.
Selain itu, peserta dibekali strategi publikasi ilmiah berbasis AI, termasuk cara memilih jurnal yang tepat, meningkatkan novelty, dan menyiapkan naskah yang siap diterima oleh jurnal bereputasi. Materi juga mencakup tips penggunaan AI secara etis agar tetap menjaga integritas akademik dan keaslian karya ilmiah.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Assoc. Prof. Muhammad Roil Bilad dari Universiti Brunei Darussalam, penulis ratusan artikel Scopus dengan H-index 25, serta Prof. I Wayan Darmawan, M.Sc., FTrop dari IPB University, trainer Ebizmark dengan lebih dari 48 hibah penelitian dan H-index Scopus 17. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki para narasumber, bimtek ini memberikan panduan praktis dan aplikatif bagi peserta untuk meningkatkan peluang publikasi di jurnal internasional.
Saya juga sebagai Owner Sekaligus Trainer Fotran Indonesia, sebuah lembaga pengembangan Sumberdaya Manusia. Saya bertanggung jawab pada manajemen dan berbagai Program pendidikan dan pelatihan, salah satunya adalah program Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dengan pendekatan Deep Learning yang dirancang untuk membentuk generasi pelajar yang memiliki jiwa kepemimpinan sejati, bukan hanya memahami teori kepemimpinan, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam sikap, kebiasaan, dan tindakan nyata.
Dalam 1 tahun rata-rata lebih dari 30 Kegiatan yang saya lakukan dalam pengembangan SDM. Aktifitas Saya Sebagai Trainer dapat dilihat pada Youtube dan web resmi Fotran Indonesia
Selain berkiprah di bidang Teknologi Informasi, saya juga memiliki panggilan kemanusiaan yang mendorong saya untuk turut berkontribusi di Palang Merah Indonesia (PMI). Saat ini saya dipercaya sebagai Pengurus PMI Kabupaten Jombang, sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Informasi, dan Komunikasi masa bhakti 2024-2029.
Dalam peran tersebut, saya aktif terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi, mulai dari penyusunan materi edukasi, koordinasi pelatihan, hingga pengelolaan informasi publik. Saya juga bertanggung jawab sebagai administrator website resmi PMI Kabupaten Jombang, di mana informasi mengenai kegiatan, program, dan layanan PMI dapat diakses oleh masyarakat.
Melalui amanah ini, saya berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kemanusiaan serta membantu memperkuat peran PMI dalam melayani masyarakat secara profesional dan berkelanjutan.
Aktifitas saya dapat dilihat Pada Website Resmi PMI Jombang : pmijombang.or.id
Sebagai bagian dari upaya pengembangan diri saya sebagai pendidik dan trainer, pada tahun 2015 saya mengambil langkah penting dengan mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikat internasional BCLS AED di Tan Tock Seng Hospital, Singapura. Sertifikasi ini tidak hanya memperkaya kompetensi saya dalam penanganan kegawatdaruratan dasar, tetapi juga memperkuat kualitas saya sebagai seorang trainer yang kompeten dan siap memberikan edukasi berbasis standar internasional.
Pengalaman tersebut menjadi fondasi berharga dalam perjalanan profesional saya, terutama dalam bidang pelatihan, kemanusiaan, dan pelayanan masyarakat.
Sekembalinya keindonesia, saya membagikan pengalaman tersebut sekaligus RKTL di Life Support Training Center RS Muhammadiyah Lamongan dada tahun 2016 hingga 2017.
Saya telah mengabdikan diri sebagai Trainer Pertolongan Pertama PMI sejak 2009 hingga sekarang. Kecintaan saya terhadap dunia pendidikan dan pelatihan menjadi dorongan utama untuk terus berbagi pengetahuan dan keterampilan penyelamatan nyawa kepada masyarakat, baik secara daring dan Luring.
Selama lebih dari satu dekade, saya telah melatih ratusan komunitas, sekolah, lembaga, hingga perusahaan dalam materi Pertolongan Pertama. Setiap sesi pelatihan menjadi kesempatan bagi saya untuk menanamkan pentingnya kesiapsiagaan, keselamatan, dan kemampuan respon cepat dalam situasi darurat.
Pengalaman panjang ini tidak hanya memperluas wawasan saya sebagai pendidik, tetapi juga memperkuat komitmen saya dalam mendukung misi kemanusiaan PMI melalui pendidikan yang berdampak nyata bagi banyak orang.
Aktifitas saya sebagai trainer dapat dilihat pada Chanel Youtube Fajar First Aid
Selain aktif di dunia pendidikan dan organisasi profesi, saya juga berperan sebagai Direktur sekaligus Programmer di Fajarmedia IT, sebuah software house yang telah menghasilkan ratusan aplikasi untuk berbagai kebutuhan. Fajarmedia IT merupakan penyedia layanan berbasis teknologi yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan teknologi modern.
Peran ini tidak hanya menjadi bagian dari perjalanan profesional saya, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan transformasi digital di Indonesia. Melalui pengembangan aplikasi, sistem informasi, dan layanan teknologi lainnya, saya berupaya mendukung peningkatan efisiensi kerja, kualitas layanan publik, perkembangan dunia pendidikan, serta daya saing bisnis di berbagai sektor.
Dengan menghadirkan solusi teknologi yang mudah diakses, relevan, dan berkelanjutan, saya berharap dapat menjadi bagian dari percepatan Indonesia menuju era digital yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Saya juga mengabdi di dunia akademik sebagai dosen tidak tetap pada Program Studi S1 Informatika. Sebelumnya, saya mengajar di Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto, dan saat ini saya aktif sebagai dosen di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto, Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Informatika.
Bidang keilmuan yang saya minati meliputi antara lain Information System, Cyber Security, Human Computer Interaction dan Informatics Medic
Peran ini menjadi bukti bahwa saya juga berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi. Mengajar bukan hanya aktivitas profesi, tetapi juga bentuk kontribusi saya untuk mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di era digital.
Dalam pendampingan rekan sejawat, saya turut berperan aktif membantu proses persiapan hingga pelaksanaan Observasi Mengajar Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA). Pada kesempatan ini, saya mendampingi Bapak Ahmat Rif’an Maulana, S.Pd., M.Si., yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan KKA.
Pendampingan ini meliputi penyusunan perangkat ajar, persiapan media pembelajaran, simulasi mengajar, hingga evaluasi pelaksanaan. Selain itu, saya juga melakukan observasi langsung terhadap proses mengajar beliau sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan penerapan standar pembelajaran berbasis teknologi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen saya dalam mendukung peningkatan kemampuan guru serta memperkuat implementasi literasi digital, koding, dan kecerdasan artifisial di lingkungan pendidikan yang sedang digalakan oleh pemerintah.
Saya juga melakukan pendampingan penggunaan aplikasi GeoGebra pada mata pelajaran Matematika kepada Ibu Umi Nuril Arifa, S.Si., Gr., yang saat itu mengalami kendala dalam memanfaatkan aplikasi tersebut untuk kegiatan pembelajaran.
GeoGebra sendiri merupakan aplikasi matematika dinamis yang mengintegrasikan geometri, aljabar, kalkulus, statistik, dan visualisasi grafik. Aplikasi ini dirancang untuk membantu memvisualisasikan konsep-konsep matematika yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret dan interaktif. Dengan GeoGebra, guru dapat membuat media pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami peserta didik, sekaligus mempermudah proses menggambar, menyelesaikan soal, dan menyusun materi.
Dalam pendampingan tersebut, saya memberikan arahan teknis, membantu menyelesaikan kendala penggunaan fitur, serta memandu strategi pemanfaatan GeoGebra dalam pembelajaran yang efektif. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen saya dalam mendukung peningkatan kompetensi digital pendidik serta memperkaya praktik pembelajaran berbasis teknologi di sekolah.
Saya juga berkesempatan berdiskusi bersama Bapak Drs. Didik Eko Iswahjoedi yang juga guru Mapel Geografi mengenai Sistem Informasi Geografis (SIG) yang menjadi salah satu materi penting dalam mata pelajaran Geografi di SMAN Mojoagung. Dalam diskusi tersebut, kami membahas bagaimana konsep SIG dan Pengindraan Jauh dapat diajarkan dengan lebih mudah dan relevan bagi peserta didik, terutama melalui pemanfaatan teknologi sederhana yang tetap efektif.
Pembahasan berkembang pada bagaimana menghadirkan visualisasi data geografis yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa, sehingga materi SIG menjadi lebih praktis dan interaktif. Kami juga mendalami cara kerja tiga komponen utama SIG—perangkat keras, perangkat lunak, dan data—serta bagaimana ketiganya saling terintegrasi dalam proses pembelajaran digital.
Selain itu, kami juga membahas bagaimana mengetahui persebaran asal desa siswa yang mendaftar ke SMAN Mojoagung berbasis peta. Dengan memanfaatkan teknologi SIG atau aplikasi pemetaan sederhana, data alamat siswa dapat diolah menjadi titik-titik lokasi pada peta digital. Visualisasi ini memungkinkan sekolah untuk:
melihat pola persebaran asal siswa.
mengetahui desa dengan jumlah pendaftar terbanyak.
Diskusi ini menjadi bagian dari upaya saya dalam mendukung guru untuk mengembangkan pembelajaran dan pengelolaan data berbasis teknologi, sekaligus menghadirkan pengalaman belajar yang lebih adaptif, aplikatif, dan bermakna bagi peserta didik.
Sebagai satu-satunya guru mata pelajaran Informatika di SMAN Mojoagung, saya sering menjadi rujukan ketika rekan-rekan guru mengalami kendala dalam pemanfaatan teknologi informasi selama proses pembelajaran. Kondisi ini mendorong saya untuk memberikan dukungan teknis (technical support) agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih lancar dan efektif.
Bentuk dukungan yang saya berikan sangat beragam, mulai dari membantu menghubungkan laptop ke Smart TV, mengatasi media pembelajaran yang tidak dapat dibuka, hingga memecahkan kendala pada aplikasi-aplikasi khusus yang digunakan dalam pembelajaran. Tidak jarang, saya juga membantu terkait aplikasi yang berhubungan dengan kepegawaian, antara lain:
Pengelolaan Kinerja Ruang GTK
eMaster BKD Jatim
Info GTK Dikdasmen
e-Kinerja BKN
Hingga penggunaan Google Authenticator dan aplikasi pendukung lainnya.
Bagi saya, membantu rekan sejawat bukan hanya bagian dari tanggung jawab profesional, tetapi juga bentuk kebahagiaan dan kontribusi nyata sebagai pendidik. Saya meyakini bahwa kemampuan teknologi yang dimiliki seorang guru dapat berdampak besar bagi kualitas pembelajaran, sehingga pendampingan kecil sekalipun dapat memberi manfaat yang luas bagi guru, sekolah, dan peserta didik.
Saya dipercaya sebagai Pengurus PGRI SMART LEARNING CHARACTER CENTER (SLCC) Kabupaten Jombang untuk masa bakti XXIII tahun 2025–2030. Dalam amanah ini, saya bertanggung jawab pada Bidang Pendidikan dan Pelatihan, yang menjadi ruang bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kompetensi pendidik serta peningkatan kualitas pembelajaran.
Melalui Organisasi Profesi PGRI SLCC, saya berkomitmen untuk menghadirkan program-program pelatihan yang inovatif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Peran ini menjadi bagian penting dari perjalanan saya dalam memajukan dunia pendidikan, sekaligus memperkuat dedikasi saya sebagai pendidik yang ingin menghadirkan perubahan positif bagi guru, peserta didik, dan masyarakat pendidikan di Kabupaten Jombang.